Hubungan Indonesia Malaysia – Presiden RI Prabowo Subianto menyambut langsung Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim dalam kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025) siang. Keduanya tiba bersama dalam satu mobil limosin Mercedes-Benz, setelah sebelumnya Prabowo menjemput Anwar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Kedatangan PM Anwar disambut meriah. Sebanyak 75 pasukan berkuda dari TNI-Polri berjejer gagah, sementara ratusan siswa SD dan SMP melambaikan bendera Indonesia dan Malaysia dengan antusias.
Baca Juga : Perang Harga Otomotif China Memanas Saham Anjlok, Stabilitas Pasar Terancam
Setelah itu, Prabowo mengajak Anwar naik ke panggung untuk mengikuti upacara kenegaraan. Panitia upacara mengawali prosesi dengan mengumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, lalu menembakkan meriam sebagai bentuk penghormatan tertinggi. Selanjutnya, kedua pemimpin menginspeksi pasukan kehormatan yang telah berjajar rapi di halaman depan Istana Merdeka.
Hubungan Indonesia Malaysia Perkuat Hubungan Bilateral
Prabowo juga memperkenalkan sejumlah delegasi Indonesia kepada PM Anwar. Mereka yang hadir antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, serta Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.
Setelah sesi perkenalan, Prabowo dan Anwar menuju Istana Merdeka untuk sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu kenegaraan. Kedua pemimpin melanjutkan agenda dengan menggelar pertemuan tête-à-tête (empat mata), sebelum mereka mengikuti pertemuan bilateral yang lebih luas.
“Kita menyambut dengan hangat kedatangan Perdana Menteri Anwar Ibrahim di Jakarta. Ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk terus memperkuat hubungan yang sudah terjalin erat,” ujar Prabowo usai pertemuan bilateral.
Dalam kesempatan tersebut, PM Anwar juga menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo dalam pemilihan presiden 2024. Ia menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, hubungan Indonesia-Malaysia akan semakin solid.
Kunjungan ini turut diwarnai penandatanganan beberapa nota kesepahaman di bidang perdagangan, pendidikan, dan penanganan kejahatan lintas negara. Kedua pemimpin juga menekankan pentingnya stabilitas kawasan ASEAN di tengah dinamika geopolitik global yang kian kompleks.
Pertemuan antara Prabowo dan Anwar Ibrahim menjadi simbol diplomasi aktif dan persahabatan yang kuat antara dua negara serumpun. Diharapkan, langkah ini dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat di kedua negara.
