Jalan Kaki: Kunci Tumbuh Kembang Optimal Anak, Bukan Sekadar Sehat Fisik
Olahraga

Jalan Kaki: Kunci Tumbuh Kembang Optimal Anak, Bukan Sekadar Sehat Fisik

Manfaat Jalan Kaki Anak – Berjalan kaki adalah aktivitas sederhana yang sering kita anggap remeh. Namun, bagi anak-anak, aktivitas ini punya manfaat yang jauh lebih besar daripada sekadar menjaga kesehatan fisik. Psikolog Pritta Tyas, M.Psi., salah satu pendiri BN Montessori, menjelaskan bahwa jalan kaki adalah bentuk “free play” atau bermain bebas yang krusial untuk perkembangan Si Kecil secara menyeluruh.

Baca Juga : Investasi Raksasa Baterai Mobil Listrik Indonesia-China Dimulai, Rogoh Kocek Rp100 Triliun!

Pentingnya Free Play dalam Jalan Kaki
“Anak-anak butuh free play, dan salah satunya adalah berjalan di ruang bebas, di luar ruangan, karena enggak ada target yang harus mereka capai,” ujar Pritta di Decathlon Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Kamis (26/6/2025).

Manfaat Jalan Kaki Anak

Free play adalah jenis bermain di mana anak bisa bergerak dan berinteraksi secara bebas, tanpa arahan orang tua atau gangguan perangkat elektronik. Metode ini mendorong anak untuk berimajinasi dan memanfaatkan apa pun di sekitarnya untuk bersenang-senang. Beragam manfaat free play meliputi:

Meningkatkan kreativitas dan imajinasi: Anak-anak bebas menciptakan dunia dan permainan mereka sendiri.

Mendorong interaksi dan eksplorasi: Mereka jadi lebih aktif berinteraksi dengan lingkungan dan belajar dari sekitarnya.

Mengembangkan keterampilan memecahkan masalah: Tanpa aturan yang kaku, anak belajar mencari solusi sendiri saat menghadapi tantangan.

“Enggak ada struktur yang membatasinya. Untuk anak usia delapan tahun ke bawah, kebutuhan mereka akan free play semakin besar,” tambah Pritta.

Jalan Kaki: Kunci Fokus dan Regulasi Emosi
Selain manfaat di atas, jalan kaki juga merupakan aktivitas motorik yang vital untuk meningkatkan daya fokus dan kemampuan meregulasi emosi anak. Pritta menjelaskan, “Anak usia dini, artinya delapan tahun ke bawah, mereka punya kebutuhan minimal 180 menit aktivitas motorik dalam sehari.”

Aktivitas motorik ini membantu anak mengembangkan kemampuan mengontrol gerakan tubuh dan memanipulasi objek. Saat perkembangan motorik optimal, otot tubuh bergerak selaras dengan perintah dari otak.

“Jika kebutuhan geraknya tidak terpenuhi, akibatnya bisa kemana-mana. Mulai dari daya fokus hingga kemampuan meregulasi emosi. Itu pentingnya anak punya waktu dan tempat yang memadai untuk aktivitas motorik,” jelas Pritta.

Oleh karena itu, orang tua perlu menyadari betapa pentingnya manfaat jalan kaki bagi anak, karena ini berdampak langsung pada perkembangan fisik dan emosi buah hati. Yuk, ajak anak lebih banyak berjalan kaki dan biarkan mereka menjelajahi dunia!

Baca Selengkapnya : Dicopot PKS Buntut Memo Titip Siswa SPMB, Wakil Ketua DPRD Banten Legawa

Anda mungkin juga suka...