Proses Pemulihan Operasi Hidung -Operasi hidung, atau rinoplasti, merupakan prosedur bedah plastik estetika yang semakin populer. Tak hanya wanita, pria juga mulai melakukannya. Banyak orang percaya hidung yang mancung dan proporsional dapat meningkatkan rasa percaya diri. Namun, seperti operasi lainnya, rinoplasti harus dilakukan oleh dokter bedah plastik yang kompeten. Prosedur ini memerlukan ketelitian agar hasilnya sesuai harapan. Yang tak kalah penting, proses penyembuhannya ternyata memerlukan waktu dan tidak berlangsung sebentar.
Baca Juga : Uji Konsumsi BBM Harley-Davidson Nightster Special: Angka Riil di Perkotaan dan Perjalanan
Fase Awal Pemulihan: Hingga Enam Minggu
Wakil Presiden Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI), Dr. dr. Irena Sakura Rini, MARS, Sp.B.P.R.E, Subsp.E.L.(K), menjelaskan bahwa proses pemulihan rinoplasti membutuhkan waktu setidaknya empat hingga enam minggu untuk dinyatakan “sembuh total.”
Proses Pemulihan Operasi Hidung
Menurut dr. Irena, luka bekas operasi biasanya akan mengering dalam lima sampai tujuh hari. Namun, pembengkakan baru akan mereda sepenuhnya sekitar dua hingga tiga minggu setelah operasi.
Dua Tahap Penyembuhan: Luka dan Pemulihan Total
Dr. Ruth Lumbuun, Sp.B.P.R.E., Subsp.E.L.(K), dari Beyoutiful Clinic, membagi proses penyembuhan rinoplasti menjadi dua tahapan utama:
Penutupan Luka/Jahitan: Tahap ini adalah ketika jahitan menutup dengan baik, yang umumnya memakan waktu sekitar satu hingga dua minggu paling cepat.
Penyembuhan Total: Ini adalah proses pemulihan yang lebih panjang, bahkan bisa lebih dari enam minggu. Dr. Ruth menyebutkan bahwa penyembuhan total bisa berlangsung enam bulan hingga setahun, meskipun hasil akhirnya sudah bisa terlihat setelah tiga bulan saat bengkak mulai hilang.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Durasi Penyembuhan
Penting untuk dicatat bahwa durasi penyembuhan setiap individu bisa berbeda. Dr. Irena menekankan bahwa kondisi kesehatan pasien sangat memengaruhi seberapa cepat proses pemulihan berlangsung.
“Adanya penyakit kencing manis, gula darah tinggi, pengentalan darah, dan kesulitan tidur pada malam hari yang biasanya karena pengaruh hormonal, bisa memundurkan penyembuhan luka,” jelas dr. Irena. Kebiasaan merokok juga menjadi faktor yang dapat memperlambat proses penyembuhan.
Selain itu, dr. Ruth menambahkan, kurangnya perawatan bekas jahitan, seperti jarang membersihkan luka atau tidak rutin memakai salep yang diresepkan dokter, juga bisa memperlama pemulihan.
Mengingat kompleksitas dan durasi pemulihan ini, pasien yang berencana melakukan rinoplasti perlu mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti instruksi dokter secara cermat untuk hasil yang optimal.
Baca Selengkapnya : XODIAC Cerita Momen Seru di Jakarta, Mimpi ke Bali dan Rindu Masakan Rumah
