Sri Mulyani Pensiun dari Menteri Keuangan, Ini Mobil Impian yang Ingin Dibeli
Ekonomi Hiburan

Sri Mulyani Pensiun dari Menteri Keuangan, Ini Mobil Impian yang Ingin Dibeli

Jakarta – Kabinet Merah Putih resmi melakukan perombakan, dan salah satu nama yang paling disorot adalah Sri Mulyani Indrawati. Ia dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan, posisi yang telah lama dipegangnya. Posisi Menkeu kini diisi oleh Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).

Baca Juga : Pionir YouTube Korea, Na Dong Hyun, Meninggal Dunia: Diduga Akibat Sakit

Pelantikan Purbaya dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin (8/9/2025). Momen ini juga menjadi bagian dari pelantikan beberapa menteri lain, termasuk Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Menteri Koperasi, Menteri Haji dan Umrah, serta Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Kenangan Sri Mulyani dan Prius PHEV
Di balik berita pergantian kabinet, ada sebuah cerita menarik yang kembali mencuat. Sri Mulyani, sosok yang pernah menjadi Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2005-2010) dan Joko Widodo (2016-2025), pernah mengungkapkan rencana pribadinya setelah pensiun.

Pada tahun 2019, tepatnya saat mengunjungi pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), ia menyinggung keinginannya untuk memiliki sebuah mobil. “Boleh entar, kalau saya pensiun menteri naik ini (Prius Hybrid). Keren, ini mobil saya sesudah jadi menteri,” ujar Sri Mulyani saat itu di booth Toyota-Astra Motor.

Mobil yang ia idam-idamkan adalah Toyota Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Pilihan ini bukanlah tanpa alasan. Di balik daya tariknya, Prius PHEV memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan Sri Mulyani—efisiensi dan teknologi ramah lingkungan.

Mengapa Prius PHEV?
Toyota Prius PHEV yang dipamerkan di GIIAS 2019 menarik perhatian berkat kemampuannya. Mobil ini memiliki mode Electric Vehicle (EV) yang bisa menempuh jarak hingga 68,2 km hanya dengan tenaga listrik. Fitur ini didukung oleh teknologi pengisian daya yang praktis. Pengisian daya listrik mobil ini tidak memerlukan instalasi sirkuit khusus, cukup dengan quick charger dan AC 100V (6A).

Lebih dari itu, Prius memiliki ikatan emosional dengan Sri Mulyani. Ia pernah mengungkapkan bahwa mobil jenis ini adalah tunggangannya selama enam tahun saat bertugas di Amerika Serikat. “Dulu waktu 6 tahun di Amerika Serikat, saya pakai Prius Hybrid,” kenangnya.

Dengan berakhirnya masa jabatan, kini ia memiliki kesempatan untuk mewujudkan keinginannya, kembali mengendarai mobil yang memberinya kenangan selama di Negeri Paman Sam. Prius PHEV bukan hanya sekadar kendaraan, melainkan simbol kebebasan setelah mengabdi sebagai pejabat negara.

Anda mungkin juga suka...