Profesi awak kabin atau pramugari tidak selalu mudah. Ada saja penumpang yang membuat onar dan mengganggu ketertiban. Seperti yang terjadi di Rusia, di mana seorang penumpang wanita menyerang seorang pramugari.
Baca Juga : Kapasitas Penuh, Rutan KPK Lakukan Koordinasi dengan Pihak Lain
Kronologi Insiden Penyerangan
Pada tanggal 23 Agustus lalu, sebuah penerbangan maskapai Pobeda Airlines dari Novosibirsk menuju Moskow, Rusia, mendadak ricuh. Seorang penumpang wanita berusia 39 tahun yang berambut merah, mengamuk dan menyerang pramugari.
Kejadian bermula saat pesawat lepas landas, sekitar 7 menit setelahnya, penumpang wanita itu terlihat agresif. Awak kabin mencoba menenangkannya dan memberikan sebuah dokumen yang berisi aturan penerbangan. Bukannya tenang, wanita itu malah semakin marah. Ia merusak dokumen tersebut dan melemparnya ke wajah sang pramugari.
Tak sampai di situ, ia nekat mengeluarkan dan memainkan ponselnya meskipun sudah dilarang. Saat pramugari mencoba mengingatkan lagi, wanita itu melayangkan lima pukulan ke wajah pramugari. Beruntung, penumpang lain segera bertindak untuk melerai keributan dan menolong pramugari.
Akibat dari Perilaku Penumpang
Setelah mendarat di Bandara Sheremetyevo, Moskow, wanita tersebut langsung diamankan oleh tim tanggap cepat dan dikeluarkan dari pesawat. Menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia, wanita itu akan menghadapi dakwaan hooliganisme ringan.
Hooliganisme ringan adalah tindakan yang mengganggu ketertiban umum dan bisa berupa vandalisme, kerusuhan, atau tindakan kekerasan. Wanita ini pun terancam hukuman denda atau kurungan penjara.
Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu mematuhi aturan penerbangan demi kenyamanan dan keselamatan bersama. Keselamatan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya awak kabin.
Terkadang kita tidak tahu apa yang mungkin terjadi di dalam penerbangan. Apakah kamu pernah melihat insiden serupa terjadi di pesawat?
