Kuala Lumpur — Asia Tenggara dikenal dengan kekayaan alamnya yang memukau, menjadikannya destinasi favorit bagi para pelancong, terutama mereka yang gemar mendaki. Meskipun Indonesia sering dianggap memiliki banyak gunung indah, siapa sangka, ternyata bukan Indonesia, melainkan Malaysia yang dinobatkan sebagai ‘surga’ pendaki di kawasan ini.
Baca Juga : Kenaikan Harga Beras Dikeluhkan Masyarakat, Mentan Bandingkan dengan Jepang
Hasil Studi Ungkap Dominasi Jalur Pendakian Malaysia
Berdasarkan studi dari operator tur daring Exoticca.com, Malaysia tercatat memiliki jalur pendakian terbaik di Asia Tenggara. Kajian ini menganalisis data dari AllTrails, sebuah platform pendakian global, di 11 negara, termasuk Indonesia, Thailand, Filipina, dan Malaysia. Penilaian didasarkan pada tiga faktor utama: peringkat dari pendaki, jumlah kunjungan (traffic), dan banyaknya ulasan positif.
Hasilnya, sembilan dari sepuluh jalur teratas dalam daftar tersebut berasal dari Malaysia. Temuan ini mengejutkan banyak pihak, namun juru bicara Exoticca.com menjelaskan bahwa data menunjukkan para pendaki sangat mengapresiasi jalur yang menggabungkan aksesibilitas mudah dengan keindahan alam yang memukau.
Bukit Gasing, Juara Jalur Pendakian Se-Asia Tenggara
Bukit Gasing Circular di Kuala Lumpur menduduki peringkat pertama sebagai jalur pendakian terbaik. Terletak di kawasan Hutan Raya Bukit Gasing, jalur ini membentang sepanjang hampir 4 kilometer dan bisa diselesaikan dalam 1 hingga 1,5 jam. Di AllTrails, jalur ini dikategorikan sebagai tingkat kesulitan sedang, menawarkan kombinasi medan datar, terbuka, dan anak tangga yang menantang.
Para pendaki memberikan ulasan positif karena jalur ini memiliki daya tarik unik, seperti tangga yang luar biasa, jembatan gantung tersembunyi, dan platform kayu tinggi di tengah rimbunnya pepohonan. Bukit Gasing meraih skor hampir sempurna, yaitu 98,4 dari 100 poin, dengan rata-rata rating 4,6 bintang dari 2.225 pendaki.
Deretan Jalur Terbaik Lainnya dari Malaysia
Dominasi Malaysia berlanjut di posisi teratas:
Peringkat 2: Bukit Kiara (4,5 km) di pinggiran Kuala Lumpur, yang dikenal dengan pemandangan hijaunya, mencatat skor 96,73 poin.
Peringkat 3: Jaringan jalur Twin Peaks-Quill Killer-Rock Garden-Lower Carnival (2,6 km) di Kuala Lumpur, yang menawarkan tanjakan stabil dan area hutan lebat yang teduh, meraih skor 95 poin.
Peringkat 4: Ketumbar Hill (2,25 km) di Cheras, Kuala Lumpur, menjadi favorit warga karena aksesnya yang mudah dan pemandangan kota dari ketinggian. Jalur ini mendapat skor 93,9 poin.
Tak hanya itu, Malaysia juga menempatkan beberapa jalur lain dalam daftar 10 besar, seperti Sri Bintang Hill (peringkat 6), Bukit Gasing Fence Trail Loop (peringkat 7), Puncak Tiga Puteri (peringkat 8), Gunung Datuk (peringkat 9), dan Taman Tugu Green-Yellow-White Trails (peringkat 10).
Satu-satunya jalur non-Malaysia yang berhasil masuk ke dalam daftar adalah Monk’s Trail menuju Wat Pha Lat di Doi Suthep, Chiang Mai, Thailand, yang menempati posisi kelima.
Hasil studi ini membuktikan bahwa Malaysia menawarkan pengalaman mendaki yang tak kalah menarik dari negara lain di Asia Tenggara.
