Produsen roda dua raksasa dari India, Hero MotoCorp, resmi meluncurkan skuter matik (skutik) terbarunya, Hero Destini 110. Skutik mungil ini diposisikan sebagai penantang serius di segmen entry-level 110cc, yang di pasar Indonesia sekelas dengan dominator seperti Honda BeAT dan TVS Jupiter. Daya tarik utamanya terletak pada kombinasi efisiensi bahan bakar yang tinggi dan harga yang sangat terjangkau.
Baca Juga : Keputusan Pro-Petani: Anggaran Perayaan HUT Babel Dialihkan untuk Serap 12,5 Ton Padi Lokal
Dengan harga jual mulai dari 72 ribu rupee atau sekitar Rp 13 jutaan (harga ex-showroom Delhi, untuk varian VX), Destini 110 langsung menargetkan konsumen pemula dan keluarga yang mencari kendaraan harian yang andal dan irit. Harga ini menjadikannya salah satu opsi termurah di kelasnya.
Desain Neo-Retro dengan Sentuhan Modern
Secara tampilan, Hero Destini 110 mengadopsi gaya Neo-Retro yang unik. Sekilas, siluetnya memancarkan aura skuter bergaya Italia klasik yang membulat, namun dipadukan dengan aksen futuristis:
Pencahayaan: Varian tertingginya, Destini 110 ZX, sudah dibekali lampu utama proyektor LED yang kuat dan lampu DRL (Daytime Running Lights), memberikan kesan modern dan meningkatkan keamanan.
Bodi: Skuter ini menggunakan panel bodi berbahan logam pada bagian-bagian penting, yang diklaim Hero mampu menambah durabilitas dan kekuatan.
Detail: Desainnya menampilkan headlamp besar di batok kepala dan lampu sein yang terintegrasi di area bawah. Untuk kenyamanan, terdapat jok yang panjang di segmennya (785 mm) dan sandaran tambahan di bagian belakang (untuk varian ZX), menjadikannya pilihan ideal sebagai “skuter keluarga”.
Performa Mesin dan Fitur Unggulan
Untuk dapur pacu, Hero Destini 110 mengandalkan mesin silinder tunggal berkapasitas 110,9 cc berpendingin udara. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga hingga 8,18 PS (sekitar 8 bhp) pada 7.250 rpm dan torsi puncak 8,87 Nm pada 5.750 rpm.
Irit Bahan Bakar sebagai Jualan Utama
Salah satu klaim keunggulan Hero Destini 110 adalah konsumsi bahan bakarnya yang super irit. Skutik ini diklaim mampu menembus angka 56,2 km/liter (sesuai standar pengujian), sebuah catatan yang kompetitif dan setara dengan para pesaingnya di segmen 110cc. Efisiensi ini didukung oleh sistem i3S (Idle Stop-Start System) khas Hero, yang akan mematikan mesin secara otomatis saat berhenti lama untuk menghemat bensin.
Fitur Lainnya:
Panel Instrumen: Kombinasi analog-digital untuk informasi berkendara.
Penyimpanan: Dilengkapi ruang penyimpanan yang lumayan lega di area dasbor depan (glove box) dan bagasi bawah jok (sekitar 19 liter), serta tangki bensin berkapasitas 5,3 liter.
Pengereman: Varian standar (VX) menggunakan rem tromol depan-belakang, sementara varian tertinggi (ZX) dilengkapi rem cakram depan 190 mm untuk performa pengereman yang lebih optimal. Keduanya memiliki sistem pengereman kombinasi.
Kaki-kaki: Menggunakan pelek alloy 12 inci baik di roda depan maupun belakang.
Posisi di Pasar dan Ketersediaan
Peluncuran Destini 110 ini memperkuat komitmen Hero MotoCorp di segmen skuter 110cc, yang menurut Chief Business Officer (CBO) Hero MotoCorp, Ashutosh Varma, merupakan segmen terbesar dan paling kompetitif di India. Skutik ini hadir dalam dua varian utama, VX dan ZX, dan tersedia dalam pilihan warna menarik seperti Putih, Abu-abu, Perak, Biru, dan Merah.
Meskipun Hero MotoCorp saat ini fokus di pasar India dan beberapa negara ekspor lainnya, peluncuran model dengan harga agresif dan efisiensi tinggi seperti Destini 110 ini tentu menarik perhatian, terutama bagi konsumen di Asia Tenggara yang sangat sensitif terhadap harga dan efisiensi BBM. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi apakah Hero MotoCorp berencana membawa Destini 110 ini ke pasar Indonesia. Namun, jika benar-benar hadir, Destini 110 siap menjadi opsi yang patut dipertimbangkan di tengah dominasi pasar skutik 110cc yang ada.
Apa pendapat Anda, apakah Hero Destini 110 memiliki potensi untuk bersaing di pasar skutik Indonesia jika dijual dengan harga Rp 13 jutaan?