Kronologi Tragis: Anggota TNI Gugur Setelah Melerai Keributan di Kafe Wonosobo
Nasional

Kronologi Tragis: Anggota TNI Gugur Setelah Melerai Keributan di Kafe Wonosobo

Wonosobo — Sebuah insiden tragis menimpa seorang prajurit TNI di Wonosobo, Jawa Tengah. Serda Rahman Setiawan, anggota aktif Kodim 0707/Wonosobo, tewas setelah dibacok oleh seorang pria saat berusaha melerai keributan di sebuah kafe. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Minggu (14/9) dini hari dan telah mengejutkan banyak pihak.

Baca Juga : Pandangan PAN tentang ‘Satu Akun per Medsos’

Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo, membenarkan bahwa korban merupakan prajurit TNI dan menjelaskan kronologi kejadian yang berujung pada gugurnya Serda Rahman.

Berawal dari Niat Baik Melerai Perselisihan
Kejadian ini bermula pada Sabtu (13/9) malam. Serda Rahman yang baru saja menyelesaikan tugas pemantauan wilayah, singgah di sebuah kafe di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, untuk makan malam. Sekitar pukul 23.45 WIB, suasana tenang di kafe itu mendadak gaduh. Serda Rahman mendengar keributan di salah satu ruangan kafe.

Dengan niat baik untuk meredakan situasi, Serda Rahman mendekati sumber keributan. Ia mendapati seorang pengunjung, yang diduga berinisial I, sedang bertengkar dengan salah satu pegawai kafe. Korban kemudian mencoba menengahi perselisihan itu dan mengajak pria berinisial I untuk menyelesaikan masalah di luar.

Serangan Mendadak Berujung Maut
Serda Rahman berhasil membawa pria berinisial I keluar hingga ke area parkir. Namun, alih-alih mereda, situasi justru memburuk. Tiba-tiba, pria berinisial I bergegas menuju mobil Daihatsu Veloz berwarna putih miliknya. Tanpa disangka, ia kembali mendekati Serda Rahman sambil membawa senjata tajam.

Dalam sekejap, pria itu menyerang Serda Rahman dari belakang. Serangan itu mengenai pipi kiri bagian bawah korban, mengakibatkan luka serius. Setelah melancarkan serangan mematikan tersebut, pelaku langsung melarikan diri menggunakan mobilnya, meninggalkan Serda Rahman yang terkapar di lokasi.

Korban Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Melihat kondisi Serda Rahman yang terluka parah, beberapa orang di lokasi segera memberikan pertolongan. Korban lantas dilarikan ke RS PKU Wonosobo sekitar pukul 00.10 WIB. Sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Pihak rumah sakit menyatakan Serda Rahman meninggal dunia sekitar pukul 00.30 WIB.

Menanggapi insiden ini, Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, menyatakan bahwa timnya sedang bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan mengejar pelaku. “Tim lagi kerja, semoga segera terungkap,” ujar Kapolres.

Polisi militer juga telah berkoordinasi dengan Polres Wonosobo untuk menangani kasus ini dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Jika Anda ingin, kita bisa mengembangkan artikel ini lebih lanjut dengan mencari tahu perkembangan terbaru dari penyelidikan kasus ini, seperti penangkapan pelaku atau pernyataan resmi dari pihak berwenang.

Anda mungkin juga suka...