Yogyakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, memberikan konfirmasi mengenai rencana kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, yang berkeinginan untuk mulai berkantor di IKN pada tahun 2026.
Baca Juga : Kejaksaan Agung Sita Hotel Ayaka Suites di Jakarta Selatan Terkait Kasus TPPU Bos Sritex
Kabar tersebut disampaikan Basuki Hadimuljono saat ditemui di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (12/12/2025). “Beliau (Gibran) punya keinginan begitu (berkantor di IKN tahun 2026), saya dengar,” ujar Basuki.
Kesiapan Kantor dan Kediaman Wakil Presiden
Untuk menunjang rencana tersebut, Basuki mengungkap bahwa persiapan infrastruktur utama bagi Wakil Presiden di IKN hampir selesai. Pembangunan kantor dan kediaman resmi Wakil Presiden ditargetkan rampung pada akhir bulan ini, Desember 2025.
“Akhir Desember ini jadi. Tinggal nanti mengisi furniturnya,” jelas Basuki.
Ia menjelaskan bahwa proses konstruksi kantor Wakil Presiden diawasi dan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Selain kantor dan kediaman Wapres, beberapa sarana pendukung esensial lainnya juga dijadwalkan selesai pada akhir tahun ini.
“Akhir tahun ini selesai semua. Karena hanya tinggal masjid dan kantor Wakil Presiden. Itu sudah akan selesai semua. Sekolah, pasar akan selesai Desember ini,” tambahnya, menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan fase pertama.
Konstruksi Fase Pertama IKN Capai 97 Persen
Basuki Hadimuljono juga memaparkan perkembangan pembangunan IKN secara keseluruhan. Pekerjaan konstruksi fase pertama, yang mencakup fasilitas dasar seperti sekolah, pasar, dan kompleks perkantoran, telah mencapai tahap penyelesaian.
“Jadi fase pertama itu tahun 2020 sampai 2024, yang pembangunannya baru dimulai 2022 karena pandemi, itu sudah sekitar 97%,” kata Basuki, menyoroti kecepatan pembangunan pasca-pandemi.
Saat ini, Otorita IKN (OIKN) telah memulai pekerjaan untuk bangunan yang ditujukan bagi lembaga yudikatif dan legislatif, termasuk penyelesaian jalan-jalan utama IKN yang berada di Kawasan 1A, 1B, dan 1C.
Basuki optimistis bahwa IKN akan rampung sesuai jadwal. “Insyaallah akhir tahun 2027 atau semester 1 tahun 2028 sudah bisa kita lihat hasilnya selesai. Dan sesuai dengan keinginan Bapak Presiden akan dideklarasikan tahun 2028 sebagai ibu kota,” pungkasnya. Target deklarasi ini mengukuhkan IKN sebagai pusat pemerintahan dan administrasi negara yang baru.
