TANGERANG SELATAN – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terus digencarkan oleh kepolisian. Dalam patroli intensif yang dilakukan pada Minggu dini hari (5/10), Polsek Cisauk berhasil mengamankan 21 remaja yang diduga hendak terlibat dalam aksi balap liar dan tawuran di sejumlah titik rawan wilayah hukum mereka.
Baca Juga : Fenomena Judi Online Slot di Indonesia: Antara Hiburan dan Ancaman Sosial
Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya, menjelaskan bahwa patroli ini merupakan langkah proaktif untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan, khususnya yang kerap terjadi menjelang subuh.
“Kegiatan ini menyasar sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polsek Cisauk. Patroli dilaksanakan sebagai langkah antisipasi terhadap aksi balap liar, tawuran remaja, serta tindak kejahatan jalanan yang kerap terjadi pada dini hari,” kata Dhady kepada wartawan pada Senin (6/10/2025).
Penggagalan Balap Liar di Jalan Puspitek
Titik fokus patroli pertama adalah Jalan Raya Puspitek, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. Di lokasi ini, polisi berhasil membubarkan kelompok remaja yang sudah bersiap melakukan balap liar.
“Petugas berhasil menggagalkan aksi balap liar yang akan dilakukan sekelompok remaja. Dalam razia yang dilakukan, kami mengamankan 19 remaja yang akan melakukan balap liar di kawasan Jalan Raya Puspitek,” terang Kapolsek.
Dari penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan rencana balap liar, di antaranya 15 unit ponsel dan 14 unit sepeda motor, dengan beberapa di antaranya kedapatan tanpa pelat nomor. Seluruh remaja dan barang bukti saat ini telah dibawa ke Polsek Cisauk untuk didata dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Tangkap Remaja Pembawa Senjata Tajam di Kawasan Pasar Jengkol
Setelah menertibkan area Puspitek, patroli dilanjutkan ke kawasan Pasar Jengkol, Kelurahan Babakan, yang berbatasan langsung dengan Gunung Sindur, Bogor. Langkah patroli ini didasarkan pada informasi intelijen yang didapat dari patroli siber mengenai rencana tawuran antarkelompok remaja.
“Diketahui informasi dari patroli siber di media sosial akan adanya kelompok remaja yang akan tawuran. Benar saja, sekelompok remaja dengan menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam melintas di lokasi,” ungkap Dhady.
Meski sebagian besar kelompok remaja tersebut melarikan diri saat menyadari kehadiran polisi, petugas berhasil menangkap dua orang remaja yang membawa senjata tajam berbahaya, yakni samurai dan parang panjang.
Komitmen Penegakan Hukum dan Keamanan
AKP Dhady Arsya menegaskan bahwa patroli dan penindakan akan terus dilakukan secara rutin untuk meningkatkan keamanan publik. Ia menekankan bahwa aksi-aksi kriminal remaja ini tidak hanya mengancam diri mereka sendiri, tetapi juga membahayakan masyarakat luas.
“Aksi balap liar dan tawuran bukan hanya mengganggu ketertiban umum, tapi juga membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya.
“Kami akan terus melakukan patroli rutin yang ditingkatkan dan tindakan tegas terhadap pelaku maupun kelompok yang mencoba menciptakan keresahan di masyarakat. Tindakan tegas ini adalah wujud komitmen Polsek Cisauk untuk menjaga wilayah hukumnya tetap aman dan kondusif,” tutupnya.